Minggu, 03 Mei 2009

Awas Bahaya Kanker Serviks!!!


Kanker rahim sudah seperti momok menakutkan bagi setiap wanita. Beberapa waktu terakhir ini semakin banyak wanita terserang kanker rahim. Dan ini tentu membuat Anda juga merasa takut bukan? Sebenarnya apa sih yang menyebabkan kita bisa terserang kanker rahim? Ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan hal itu.

Menurut para ahli, beberapa faktor menyebabkan wanita menderita kanker rahim:

1. Banyaknya wanita tidak mengenal dan jarang melakukan pap smear

Pap smear sangat penting bagi wanita untuk mengetahui kesehatan rahimnya. Banyak wanita seringkali meremehkan bagian tubuh yang satu ini, akhirnya pap smear bukanlah suatu hal penting. Dan inilah yang jadi salah satu penyebab kasus kanker rahim ditemukan terlambat.

2. Sistem kekebalan tubuh yang lemah

Tidak semua orang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Namun wanita normal pada umumnya memiliki sistem kekebalan tubuh yang seimbang. Mereka yang menderita HIV/AIDS adalah orang-orang yang rawan terkena kanker rahim. Mengapa? Kondisi kekebalan tubuh mereka sangatlah lemah, sehingga berbagai virus dapat berkembang pesat di dalam tubuh mereka. Seringkali mereka yang menderita HIV/AIDS meregang nyawa bukan karena virus HIV, namun karena penyebab lain, salah satunya kanker rahim.

3. Usia 40 Tahun ke atas

Semakin bertambahnya usia, tubuh rentan terserang berbagai macam penyakit. Dokter seringkali menyarankan agar kita menjaga apa yang kita konsumsi serta berolah raga secara teratur. Konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan mampu menjaga keseimbangan tubuh kita dan membantu regenerasi sel-sel tubuh. Dengan menu konsumsi yang tepat dan sehat, secara otomatis kita akan menjadi lebih sehat, karena sel-sel tubuh selalu muda. Virus dan segala macam penyakit tidak akan mudah menginfeksi. Untuk itu, kita yang mulai menginjak usia 40 tahun, lebih cermat memilih apa yang akan dikonsumsi dan rajin-rajin berolahraga secara rutin.

4. Berganti-ganti pasangan

Selain rentan terserang virus HIV/AIDS, mereka yang sering kali berganti-ganti pasangan mudah terserang kanker rahim. Apalagi jika pasangan menderita penyakit, penularan penyakit melalui persetubuhan lebih mudah terjadi. Untuk itu, sebaiknya mulai sekarang kita berhati-hati dan lebih bijaksana dan setia pada pasangan kita.

5. Merokok

Tertera di bungkus rokok, apabila merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit, khususnya kemandulan pada wanita. Dan kanker rahim juga merupakan salah satu efek yang sangat mungkin terjadi pada para perokok wanita. Tidak dapat dipungkiri bahwa di balik kenikmatan merokok, efek negatif banyak ditimbulkan. Jadi merupakan pilihan Anda untuk melanjutkan kegiatan merokok Anda, atau berhenti dan terhindar dari segala macam penyakit, termasuk kanker rahim.



Jumat, 21 November 2008

Gejala Kanker Mulut Rahim

Gejala kanker mulut rahim:
+ Pendarahan setelah berhubungan seksual
+ Pendarahan tidak teratur atau diluar siklus mens
+ Pendarahan setelah menopause
+ Keluar cairan atau keputihan yang berlebihan dan berbau.

Faktor resiko:
+ Infeksi virus HPV
+ Merokok
+Sering berganti pasangan
+ Hubungan seksual diusia muda

Deteksi dininya dengan pemeriksaan pap smear secara rutin.




Lelaki Bisa Tularkan Kanker Leher Rahim

Jakarta, Sinar Harapan
Meski kanker leher rahim merupakan penyakit perempuan, ternyata kaum lelaki memiliki peran cukup besar dalam penyebarannya. Lelaki yang pernah menikah dengan perempuan penderita kanker leher rahim otomatis bisa menularkan penyakit tersebut kepada perempuan lain melalui hubungan seksual. Demikian fakta yang dikemukakan Bambang Dwipoyono, spesialis ginekolog dari Divisi Ginekologi Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) di Jakarta, awal pekan ini.

Kanker leher rahim yang disebabkan oleh virus papiloma ini masih menjadi momok mengerikan di kalangan kaum Hawa. Berdasar data Departemen Kesehatan (Depkes), di Indonesia terdapat 90-100 kasus kanker leher rahim per 100.000 penduduk. Setiap tahun terjadi 200.000 kasus kanker leher rahim. Memang tidak semua kanker berakibat kematian, namun setidaknya kanker ini menurunkan kualitas hidup manusia, khususnya perempuan.
”Banyak perempuan yang seharusnya masih bisa berkarier, berguna bagi keluarga, negara dan bangsa tapi kehilangan harapan hidup begitu mengidap kanker ini,” ujar Bambang yang alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini.
Yang unik, kendati penyakit ini spesifik milik perempuan, ternyata kaum lelaki justru berperan sangat besar dalam penularannya. Lelaki yang suka berganti-ganti pasangan, berisiko besar menularkan virus papiloma dari pasangannya yang menderita kanker leher rahim. Menurut Bambang, kontribusi kaum lelaki adalah multiple partner-nya sendiri. Seringkali penyakit kelamin seperti gonorhea dan herpes turut ditularkan. Maka disarankan pada kaum lelaki yang suka ”jajan” agar berhati-hati, sebab bukan tidak mungkin ia menjadi media perantara penyakit kanker leher rahim ke istrinya sendiri.
Kanker ini biasanya ditandai dengan gejala keputihan, pendarahan setelah sanggama, dan keluarnya cairan encer dari vagina. Jika kondisi ini dibiarkan maka pendarahan semakin banyak, bahkan bisa terjadi pendarahan spontan.

Pap Smear
Selain berisiko pada mereka yang suka berganti pasangan, kanker leher rahim juga berpotensi diderita oleh perempuan yang menikah di usia muda. Pasalnya, mulut rahim di usia belia ini belum terlalu kuat untuk mengalami trauma hubungan seks. Kondisi lemah ini membuat mulut rahim rentan terhadap serangan virus yang paling ringan sekalipun. Bambang memaparkan, ada peningkatan dua kali lipat jumlah penderita kanker leher rahim pada perempuan yang memulai hubungan seks sebelum usia 16 tahun dibanding dengan yang berhubungan seks di atas usia 20 tahun.
Kiat menangkal penyakit mengerikan ini sebenarnya cukup mudah, yakni dengan rajin mendiagnosa diri. Makin dini kanker ini diketahui keberadaannya, makin mudah pula mengobatinya. Hindari berganti-ganti pasangan partner seks, jangan berhubungan seks terlalu dini, kurangi merokok, juga banyak mengonsumsi vitamin penangkal kanker seperti vitamin A dan C yang berfungsi sebagai antioksidan tubuh.
Yang terpenting adalah rajin-rajinlah melakukan pap smear begitu seorang perempuan sudah mulai aktif berhubungan seks. ”Tes pap smear ini merupakan pemeriksaan sitologi dengan tingkat sensitivitas yang cukup baik dan tergolong murah. Deteksi kanker rahim bisa dimulai dari sini,” ujar Bambang. Terbukti tes ini cukup efektif menurunkan angka kejadian dan kematian yang diakibatkan kanker mulut rahim. Biaya tes pap smear Rp250.000. Ini tergolong ringan ketimbang seorang perempuan harus menjalani pelbagai prosedur pengobatan pada taraf kanker yang parah. Konon menurut Bambang pada taraf kanker parah biayanya bisa 25 kali lipat.


Kanker Mulut Rahim, Momok Semua Wanita

Kanker mulut rahim (serviks), tak pelak, merupakan momok yang paling menakutkan bagi semua wanita. Selain belum ada obatnya, kanker mulut rahim juga bisa mengakibatkan kematian. Jenis kanker ini paling sering ditemukan di antara penyakit kanker ginekologik, dan menjadi penyebab kematian utama wanita penderita kanker di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Kanker mulut rahim ditandai dengan tumbuhnya sel-sel pada mulut rahim yang tidak lazim (abnormal). Sebelum menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut selama bertahun-tahun.
Pada stadium awal, kanker ini cenderung tidak terdeteksi. Pada tahap prakanker atau displasia sampai stadium 1, praktis tidak ada keluhan yang dirasakan. Baru menginjak stadium 1A-3B terdapat keluhan. Salah satu tanda signifikan adalah keluar darah sewaktu berhubungan seks, sedangkan pada stadium 4B, sel kanker mungkin sudah menjalar ke otak dan paru-paru.

"Penyebab kanker rahim adalah virus Human papilloma. Virus ini muncul antara lain akibat perilaku sering berganti-ganti pasangan seks, sehingga menimbulkan penyakit kelamin," kata seksolog dan ahli kandungan dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS.

Selain itu, sel-sel mulut rahim yang teracuni oleh nikotin yang dikandung dalam darah juga memunyai kecenderungan memengaruhi selaput lendir pada tubuh, termasuk selaput lendir mulut rahim, sehingga membuatnya rentan terhadap sel-sel kanker. Bisa juga terinfeksi dari sperma yang mengandung komplemen histone yang dapat bereaksi dengan DNA sel serviks, sehingga terjadi kanker. Cairan sperma (semen) pria yang bersifat alkalis juga dapat menimbulkan perubahan pada sel-sel ephitel serviks (neoplasma dan displasia), dan mengakibatkan kanker mulut rahim.

"Makin maraknya penggunaan pil kontrasepsi dan memudarnya rasa malu kalau hamil di luar nikah juga berperan dalam peningkatan angka kanker mulut rahim," tambah Boyke yang juga Direktur Utama Klinik Pasutri itu.

Bagaimana mencegahnya?
"Adanya deteksi dini dan banyaknya penanganan serta manajemen medis yang baik dalam penanganan kanker akan memperpanjang lama hidup penderita," ujar dr Indriani SpRM, dari RS Kanker Dharmais, Jakarta.

Pencegahan paling efektif adalah melalui pendeteksian dini dengan pemeriksaan pap smear, yang bisa mendeteksi pertumbuhan sel-sel yang akan menjadi sel kanker. Semakin dini sel-sel abnormal terdeteksi, semakin rendahlah risiko seseorang menderita kanker mulut rahim.

Pap smear test adalah suatu pemeriksaan yang aman, murah, dan telah dipakai bertahun-tahun untuk mendeteksi kelainan sel-sel di mulut rahim. Tes ini pertama kali ditemukan oleh dr George Papanicolou. Metode tes ini adalah pemeriksaan sel-sel yang diambil dari cairan mulut rahim dan kemudian diperiksa dengan mikroskop untuk melihat perubahan-perubahan yang terjadi dari sel tersebut. Tes ini tidak memakan banyak waktu, hanya beberapa menit.

Pasien dalam keadaan berbaring terlentang, akan dimasukkan sebuah alat yang disebut spekulum ke dalam liang vagina. Kemudian cairan sel rahim diambil dengan cara mengusap dinding leher rahim dengan sebuah alat yang disebut spatula. Cairan tersebut dioleskan pada object-glass, kemudian dikirim ke laboratorium patologi untuk diperiksa lebih lanjut. Pemeriksaan pap smear yang teratur sangat diperlukan untuk mengetahui lebih dini adanya perubahan awal dari sel-sel yang berpotensi menjadi kanker.

Namun, pemeriksaan pap smear memiliki beberapa kelemahan yang memungkinkan mendapatkan hasil yang kurang akurat, misalnya bila pengeluaran cairan dari vagina kurang memadai hingga sel di dalamnya tidak terlihat. Kelemahan lainnya, mungkin karena zat pewarnaan yang digunakan sudah kedaluwarsa. Kendala lainnya menyangkut human error ketika pemeriksaan dilakukan.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghindarkan wanita dari kemungkinan terkena kanker mulut rahim.

1. Pemeriksaan teratur. Apabila Anda wanita dewasa yang melakukan hubungan seks secara teratur, lakukan pap smear test setiap dua tahun. Ini dilakukan sampai berusia 70 tahun.
2. Waspadai gejalanya. Segera hubungi dokter kalau ada gejala-gejala yang tidak normal seperti pendarahan, terutama setelah aktivitas seksual.
3. Hindari merokok. Wanita sebaiknya tidak merokok, karena dapat merangsang timbulnya sel-sel kanker melalui nikotin dikandung dalam darah Anda. Risiko wanita perokok terkena kanker mulut rahim adalah 4-13 kali lebih besar dibandingkan wanita bukan perokok. Diperkirakan nikotin memberikan efek toksik pada sel epitel, sehingga memudahkan masuknya mutagen virus.
4. Hindarkan antiseptik. Hindarkan kebiasaan pencucian vagina dengan menggunakan obat-obatan antiseptik maupun deodoran karena akan mengakibatkan iritasi di serviks yang merangsang terjadinya kanker.
5. Hindari pemakaian bedak (talek). Hindari pemakaian talk (bedak) pada vagina wanita usia subur, karena justru bisa mengakibatkan kanker ovarium (indung telur). Jangan menggunakan estrogen pada wanita yang terlambat menopouse.

Faktor-faktor lain yang juga ikut memicu mudahnya sel kanker mulut rahim menyerang antara lain hubungan seksual terlalu muda (di bawah usia 20), dan hubungan seksual yang tidak stabil. Selain itu, pemberian hormon diethistilbesterol (DES) sewaktu hamil dapat menimbulkan kanker serviks dan vagina pada keturunannya.

Tapi, masalah faktor ganti-ganti pasangan seksual dalam perkara kanker mulut rahim ini bukan hanya 'larangan' bagi pihak wanita. Istri yang suaminya gemar 'jajan di luar' juga berpotensi besar terserang kanker mulut rahim.

Namun, secara umum, kanker mulut rahim ini disebabkan ketidaktahuan atau rendahnya pengetahuan tentang pencegahan itu akibat faktor sosioekonomi yang rendah.


Kamis, 06 November 2008

Sebarkan informasi ini untuk nyatakan betapa Anda peduli akan kesehatan dan kebahagiaan hidup ibu, tante, saudara perempuan serta sahabat-sahabat wanita Anda. Jangan biarkan kesalahan penggunaan pembalut merengut hidup kita! Karena hidup seorang wanita ibarat nafas dan detak jantung yang memberi arti penting dan tak terganti bagi keluarga maupun sesama.



Rabu, 08 Oktober 2008

Kesakian

SH - Surabaya
" Sudah lama mengalami infeksi saluran kandung kemih, waktu buang air kecil sakit sekali, tetapi setelah satu hari menggunakan panty liner Love Moon, sakitnya berkurang dan semakin berkurang setiap hari dan akhirnya sembuh." Thanks God, Thanks Love Moon
LM - Jakarta

" Kata suami, mood saya saat haid jadi bagus, tidak seperti dulu sebelum pakai Love Moon."
W - Jakarta

" Setelah rutin pakai Pantyliner Love Moon, sudah bebas keputihan."
NA - Jakarta

" Setelah pakai Pembalut dan Pantyliner Love Moon. Saya sudah bebas keputihan dan bebas dari aroma tak sedap. "
CH - Jakarta

" Hebat ! Permukaan Pembalut Love Moon tetap kering dan oke banget. "
LT - Jakarta


" Jika pakai pantyliner biasa kulit saya mengalami iritasi perih dan gatal, pas mencoba Pantyliner Love Moon ternyata benar jauh berbeda dan sangat enak tanpa mengalami iritasi dan tidak gatal. "
ME -
Bandung


" Pembalut Love Moon enak, permukaannya tidak becek, tipis banget dan tidak tembus. "
AN - Bintaro

" Pembalut Love Moon oke banget, haid jadi enak banget. "
SS - Medan

" Pembalut Love Moon pokoknya bagus, pantylinernya oke. "
JE - Denpasar


" Saya sudah tidak mengalami masalah kewanitaan sejak rutin pakai Pantyliner Love Moon. "
LP - Medan

" Pantylinernya enak banget. Sekarang saya pakai pantylinernya terus. "
AP - Yogyakarta


" Pembalutnya enak banget, gak nyangka sebelumnya bakal seenak ini. "
ML - Bandung

" Pembalutnya tipis banget dan yang pasti enak dan kering banget. "
TP -
Semarang

Note : Testimonial / Kesaksian di atas telah melewati proses editing dan tidak menggunakan nama asli untuk menjaga privasi.

Kesaksian

BEBERAPA KESAKSIAN PENGGUNAAN LOVE MOON-ANION

Merry, wanita usia 30an, mengalami keputihan yang cukup berat sampai ke tahap yang mengganggu hubungan suami istri. Setelah menggunakan Anion kurang lebih 3 minggu, dengan detoksifikasi selama pengguanaan, keputihan nya bersih total.

Lani, wanita usia 25an. : Setiap mengalami haid, mengalami sakit luar biasa, harus istirahat total di tempat tidur. Sebelumnya dokter mengatakan bahwa dia ada myom di rahimnya. Setelah terapi dgn pantyliner Anion kurang dari 1 bulan, saat haid di bulan berikut, sakit perutnya total hilang.

Swan : Orang tuanya berusia 81 tahun, mengalami gangguan percernaan karena empedunya telah diangkat. BAB nya sangat encer dengan bau yang menyengat, bahkan umumnya tidak dapat ditahan sampai ke toilet. Setelah menggunakan Anion 4 hari, BAB nya mulai mengental dan tidak bau menyengat.

Amin, Pria 40an : mengalami gangguan beser (frekuensi buang air kecil yang terlalu sering). Setelah menggunakan Anion Pantyliner, sekarang normal.

Aty, wanita usia 40an : selalu mengalami gangguan emosi (sedih untuk hal-hal yang sepele) pada saat haid. Mempunyai alergi kulit yang sudah diderita selama 16 tahun, harus meminum obat 2 hari sekali, tidak bisa mengkonsumsi produk berhormon spt ayam broiler. Setelah menggunakan Anion selama 1 bulan, gangguan emosi selama haid hilang total, dan alergi kulit juga sembuh total serta sudah bisa mengkonsumsi ayam broiler.

Gita, wanita 40an: Sudah 6 bulan terakhir tidak datang bulan, setelah terapi Anion kurang lebih 2 minggu, mengalami haid dengan proses detoksifikasi, volume darah yang keluar jauh lebih banyak diiringi dengan keluarnya gumpalan-gumpalan darah yang banyak sekali. Sekarang 3 bulan berturut sudah haid dengan normal.